Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2017
RENUNGAN Oleh : M. Sudirwan Aristoteles pernah mengatakan, bahwa hakikatnya kehidupan setiap orang adalah untuk mencapai kebahagiaan, 'uedomia'. Dalam mencapainya, perlu berproses. Setiap proses, ada sebab akibatnya. Yakni: gagal atau berhasil. Kegagalan atau keberhasilan akan dipengaruhi oleh diri sendiri, dan lainnya. Hakikatnya, kegagalan tidak akan datang dari situasi nan kondusif. Tapi, keberhasilan pun tak datang dengan sendirinya. Dalam menyikapi kemungkinan yang ada itu, dibutuhkan suatu kearifan dalam bertindak, bertutur, dan menilai segala apa yang terjadi. Agaknya, kearifan dalam berprilaku merupakan ukuran nyata suatu kedewasaan. Untuk mencapai kebahagiaan sejati adalah dengan bertindak dewasa. Kebahagiaan selalu diciptakan oleh diri sendiri. Yakni, menerima kanyataan hasil kerja keras kita dengan ikhlas. Semangat jelang tahun 2018, Sahabatku!!!! Semoga kebahagiaan selalu berpihak kepada kita semua.
RENUNGAN AKHIR TAHUN 2017 Oleh : KH Mustofa Bisri (Gus Mus) Ini adalah reningan akhir tahun dari mutiara kata KH Mustofa Bisri atau Gus Mus. Di tengah iklim politik negeri yang makin mudah dipecah belah dengan berita hoax dan ujaran kebencian, pesan Gus Mus layak dijadikan bahan renungan menuju lembaran baru awal 2018 agar tidak membuka tahun dengan melaknati langit. Berikut pesan-pesan Gus Mus. 1. Kebenaran kita berkemungkinan salah, kesalahan orang lain berkemungkinan benar. Hanya kebenaran Tuhan yang benar-benar benar. 2. Kalau Anda boleh meyakini pendapat Anda, mengapa orang lain tidak boleh. 3. Jangan banyak mencari banyak, carilah berkah. Banyak bisa didapat dengan hanya meminta. Tapi memberi akan mendatangkan banyak dan berkah. 4. Tidak ada alasan untuk tak bersedekah kepada sesama. Karena sedekah tidak harus berupa harta. Bisa berupa ilmu, tenaga, bahkan senyum. 5. Apa yang kita makan, habis. Apa yang kita simpan, belum tentu kita nikmati. Apa yang ki...
SYEKH 'IZZUDDIN BIN' ABDUSSALAM Izzuddin bin 'Abdussalam adalah ahli fiqih (fuqaha') dari madzhab Syafi'i yang terkenal wara ', tawadhu' dan zuhud. Namun, sikap tawaddu'nya sama sekali tidak ada sama keberaniannya mengkritik kekeliruan seorang raja. Syaikh Izzuddin pernah mempin kaum Muslimin. Ia bergelar Sulthan al-Ulama '(pemuka para ulama'). Nama lengkap Syaikh Izzuddin adalah Abu Muhammad Izzuddin Abdul Aziz bin Abdis Salam bin Abu al-Qasim bin al-Hasan bin Humman al-Salami al-Dimasyqi al-Syafi'i. Dilahirkan di Damaskus pada tahun 577 H. Pidato ulang jenis lain lahir pada tahun 578 H. "Izzuddin" (kemuliaan agama) adalah gelar yang diberikan berkatkarya kepakarannya dalam agama. Beliau juga disebut Sulthan al-Ulama (pemuka para ulama '). Gelar ini diberikan oleh muridnya, Ibnu Daqiq al-'Id sebagai bentuk penghargaan atas atas kerja keras kedekatan para ulama pada masanya. Usaha itu diimplementasikan dalam sikap-s...
WALI QUTUB HABIB ABU BAKAR BIN MUHAMMAD ASSEGAF GRESIK Al Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf, beliau telah mencapai tingkat Shiddiqiyah Kubro. Hal itu telah diakui dan mendapat legitimasi dari mereka yang hidup sezaman dengan beliau. Berikut ini beberapa komentar dari mereka. Sayyidina Al-Imam Al-Quthubil wujud Al-Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi; “Kelak akan ada seorang murid ku yang nanti memiliki kekeramatan sama dengan-ku namanya adalah Abu Bakar Assegaf.” Ternyata beliau adalah Sayyidina Al-Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf wali quthub gresik. Al-Imam Al-Habib Muhammad bin Ahmad al-Muhdhar berkata, “Demi fajar dan malam yang sepuluh dan yang genap dan yang ganjil. Sungguh al Akh Abu Bakar bin Muhammad Assegaf adalah mutiara keluarga Segaf yang terus menggelinding (maqomnya) bahkan membumbung tinggi menyusul maqom-maqom para aslafnya (leluhurnya)”. Al-Habib Alwi bin Muhammad bin Thohir Al-Haddad berkata, “Sesungguhnya Al-Habib Abu Bakar bin Muhammad Asseg...
Perjuangan KH Said Aqil Siroj  Pertahankan Madrasah Diniyah yang Tak Diketahui Publik Era reformasi saat ini koreksi atas era otoriter sebelumnya. Ciri era reformasi diantaranya penghormatan terhadap kekuatan civil society dan ruang luas demokrasi. Presiden Jokowi adalah presiden ketiga dari kalangan sipil yang diuji komitmennya terhadap nilai-nilai Pancasila di era reformasi. Sejauh manakan kemampuan Pak Jokowi mengimplementasikannya? Satu kasus dapat kita jadikan pisau analisa, yaitu kelahiran Perpres N0.87/2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter. Sejak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang tiba-tiba mensahkan Permendikbud No.23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah yang mengatur sekolah 8 jam sehari selama 5 hari alias full day school pada 12 Juni 2017, para kiai dari penjuru negeri gelisah. Kemendikbud sedang memainkan jurus represive state aparatus. Rupanya era reformasi yang bercirikan partisipasi masyarakat dan demokrasi diabaikan Kemendikbud. Nahdlatul Ulama ti...
M. SUDIRWAN MEMBERIKAN PENGHARGAAN PESERTA TERBAIK DIKLATSAR PAC SINGGAHAN Untuk mewujudkan kader kader militant khususnya di kebanseran PAC Singgahan melaksanakan Latihan Diklatsar Banser,  yang tepat dilaksanakan kemarin mulai tanggal 22-24. Hal ini dilaksankan sebagai wujud komitmen satkoryon singg a h a n untuk mencatak kader kader militan di Singgahan “ Kita melaksanakan diklatsar ini sebagai wujud komitmen kita kepada Satkorcab Tuban Untuk mencetak kader kader yang militan di bumi singghan ini, dan Al hamdulillah kita mampu untuk itu terbukti selama 3 hari kita mampu menggembleng peserta hingga sampai akhir” tutur satkoryon Kec Singgahan Ditempat terpisah Komandan Latihan ( Ndan Lat )  Sahabat M. Sudirwan menuturkan bahwasanya kegitan ini diikuti 119 Peserta dan berlangsung selama tiga hari dimulai hari jum’at hingga Minggu “ Alhamdulillah kegiatan ini diikuti oleh 119 peserta dan berlangsung selama tiga hari mulai hari jum’at hingga minggu, dari ...
TASAMMUH Oleh : M. Harun, MM Sebagai kader Ansor kita wajib menjunjung tinggi perbedaan perbedaan yang ada di negeri ini, Perbedaan merupakan sunnatullah yang mesti diakui keniscayaannya. Allah menciptakan manusia berbeda – beda, ada laki- laki, ada perempuan. Dia juga mentaqdirkan manusia terdiri atas berbagai bangsa dan suku. Namun seperti dinyatakan oleh-Nya sendiri bahwa perbedaan – perbedaan tersebut bukan untuk melebihkan satu dari yang lainnya dan untuk berpecah belah, namun sebaliknya untuk lita’arafu (saling mengenal, saling menghargai, saling menolong); dan sekaligus untuk mengukur dan membedakan tingkat ketaqwaan satu dari yang lainnya (Q.S. al-Hujurat: 13). Perbedaan adalah orkestra kehidupan, di mana bunyinya satu sama lain berbeda, namun jika diatur dengan baik akan menimbulkan suara yang indah dan menyejukkan jiwa. Tak ada orkestra yang indah kalau alat musik maupun suaranya sama. Orkestra yang baik dihasilkan dari harmoni nada-nada yang berbeda. Jika reali...
Istighotsah Kubro MWC NU Berjalan Sukses  M. Sudirwan Bangga kegiatan Istighotsah Kubro berjalan  dengan lancar dan kondusif, Hadir dalam acara tersebut tokoh-tokoh di lingkungan NU Kecamatan Plumpang seperti KH. Masram As’ari, KH. Mahfud Syamsudin dan KH. Abdul Mu’in, K Ahmad Mudzakir, K,H Muslih  dan masih banyak lagi.  Di barisan tamu juga terlihat Bupati H. Fathul Huda didampingi Ketua DPRD Tuban Miyadi, hadir pula Tulus Setyo Utomo (Anggota DPRD Tuban dari PDIP) serta Tri Astuti (anggota DPRD dari Gerindra). Ketua MWC NU Plumpang mengatakan, alhamdulillah pelaksanaan kegiatan istighotsah pagi ini berjalan luar biasa dihadiri ribuan pengunjung dari berbagai elemen memadati terutama dari SMP 1 Plumpang yang mengerahkan hingga 980 Siswa diwajibkan Untuk Ikut begitu juga sekolah sekolah yang lainya yang tak mau kalah dalam mengerahkan masanya.tak lupa juga fatayat muslimat yang juga mengerahkan anggotanya yang terkenal superbanyak diwilayah pl...
Beri Dukungan untuk Palestina, MWCNU Plumpang akan adakan acara Doa bersama dan Isthigosah Kubro Beberapa hari terakhir dunia dikejutkan dengan pernyataan kontroversial Presiden Amerika Donald Trump perihal klaim sepihak yang mengakui Jerussalem sebagai Ibu Kota Israel. Tak pelak, klaim kontroversial tersebut segera memicu kecaman dari berbagai belahan dunia. Yang lebih menyedihkan lagi, klaim tersebut membuat proses perdamaian di Timur Tengah terancam dan menyulut rentetan kerusuhan antara penduduk Palestina dan Tentara Zionis Israel. Karena itu sebagi bagian dari dukungan kemanusiaan dan dukungan sebagai sesama muslim, Para Kiyai NU dan berbagai elemen masyarakat di kecamatan Plumpang akan mengadakan Isthigosah dan Doa bersama bertajuk “Munajjah Mengetuk Pintu Langit, untuk Keselamatan Palestina”. Acara yang rencananya akan digelar pada Minggu, 17 Desember 2017 ini sepenuhnya didukung oleh Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Plumpang serta didukung oleh b...
Trump, Palestina, dan Peran Strategis NU Trump mencapai klimaksnya. Setelah Clinton, Bush, Obama yang hanya berani berteriak saat kampanye, Trump justru melangkah lebih jauh, mendeklarasikan Jerusalem/ Al Quds sebagai ibu kota Israel. Langkah "strategis" AS ini jelas untuk mengukuhkan hegemoni Yahudi terhadap Al Quds dan secara simultan melakukan perampasan hak-hak warga Palestina. Dan ini merupakan kesewenangan akut, tidak hanya untuk warga Palestina, tetapi seluruh umat muslim sedunia. Ada tiga alasan umat muslim harus marah dan mengutuk aksi koboi Trump ini.  Yakni, pertama; Di Jerusalem tepatnya di Baitul Maqdis (Masjidil Aqsa) adalah tempat persinggahan Rasullullah saw sebelum mi'raj ke Sidratul Muntaha untuk terima perintah sholat. Di Masjidil Aqsa pula, kiblat pertama umat muslim diputuskan, selama 16 bulan sebelum berubah menghadap Ka'bah. Kedua, Palestina adalah tanah tempat dimana banyak nabi dilahirkan, menerima risalah, hingga dimakamkan. Sej...
WUJUD CINTA TANAH AIR Oleh : Wachid Ahmad Ali   Sebagai Kader Ansor kita wajib menjunjung tinggi akan nilai nilai  kecintaan kita pada tanah air Republik Indonesia yang merupakan negara berdaulat, sumpah pemuda masih menjiwai kehidupan Indonesia, nilai moral yang dapat dijunjung dapat membuat kita membuktikan bahwa kita bertumpah darah yang sama yaitu darah Indonesia, mengaku berbangsa Indonesia dan menjunjung Bahasa persatuan yaitu Bahasa Indonesia. cinta tanah air adalah cinta kepada Negara tempat kita dilahirkan, dibesarkan dan memperoleh kehidupan di dalamnya. Karena dari Negara kita tersebut semua yang kita butuhkan akan kita dapatkan. Cinta tanah air adalah sama saja rela berkorban demi kepentingan Negara. Memajukan kehidupan bangsa, mencerdaskan diri demi ikut berpartisipasi dalam rangka proses pembangunan tanah air atau negaranya dari Negara yang kecil, berkembang sampai menjadi Negara yang maju. Menghayati arti dari cinta tanah air memanglah bukan masalah yan...